Sejarah Kaliyetno
Mengungkap sejarah tentang kaliyetno , yang terletak didesa ternadi
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Thursday 22 August 2013
CARA MEMBUAT UNDANGAN PERNIKAHAN DENGAN COREL DRAW
Membuat Kartu Nama dengan Coreldraw
Membuat Kartu Nama dengan Coreldraw
1. Buka program CorelDraw
2. Tekan Ctrl + N untuk membuat file baru
3. Ubah setting Units menjadi centimenter
4. Pada toolbox klik Rectangle Tool dan buat kotak persegi panjang ukuran lebar 9 cm dan tinggi 5 cm lalu buat ujung kotak menjadi melengkung dengan Shape tool yang ada di toolbox, seperti ini
5. Lalu buat kurva tertutup dengan Bezier Tool di toolbox dan beri warna dengan Fountain Fill, hilangkan garis luar dengan cara klik Outline Tool dan pilih gambar tanda silang, hasilnya seperti dibawah ini
6. Lalu klik Transparency di toolbox untuk membuat objek menjadi transparan, seperti ini
7. Hasilnya seperti dibawah ini
8. Buat lagi kurva tertutup dengan Bezier Tool seperti cara diatas (nomer 5 dan nomor 6)
9. Yang terakhir, buat teks / tulisan dengan Text tool, seperti dibawah ini
Tutorial Membuat Efek Kartun Dengan CorelDRAW
- Buka foto atau gambar yang akan
dibuat menjadi kartun dengan CorelDRAW.
- Klik kanan pada gambar dan pilih “Lock
Object” agar gambar tidak bergeser saat dilakukan tracing. Perbesar tampilan
gambarnya hingga yang terlihat di layar adalah bagian mata dengan detail yang
jelas. Inti dari pembuatan vector kartun dengan CorelDRAW ini adalah sobat
harus melakukan tracing dari gambar aslinya. Disini kita akan memulainya dengan
bagian mata.
- Klik “Bezier Tool” yang ada di
toolbox lalu buat garis dengan titik atau sudutnya berada di beberapa bagian yang
nantinya akan disesuaikan lagi dengan gambar aslinya dengan mengatur
kelengkungannya.
- Untuk melengkungkan garis-garis
yang sudah dibuat dengan “Bezier Tool” sobat bisa klik salah satu garis lalu
klik kanan dan pilih “To Curve” yang akan membuat garis menjadi kurva atau
melengkung. Setelah itu sobat tinggal melengkungkan garis-garis tersebut sesuai
dengan gambar aslinya. Untuk bagian mata bawah buat juga dengan teknik yang
sama. Jika sudah terbentuk sesuai dengan gambar asli, langsung beri warna yang hampir
sama dengan aslinya juga.
- Untuk membuat pupil matanya sobat
bisa menggunakan teknik “Powerclip”, atau memasukkan sebuah objek ke dalam
objek lainnya. Buatlah 3 buah lingkaran yang masing-masing besarnya disesuaikan
dengan ukuran pupil mata. Beri warna pada masing-masing lingkaran seperti
gambar di bawah ini. Gunakan gradient radial untuk mewarnai lingkaran dengan
ukuran sedang.
- Setelah itu untuk menciptakan
kesan transparan atau kilau pada mata sobat bisa membuat bentuk seperti berikut
ini. Lalu pilih menu Effect > Power Clip > Place Inside Container
sehingga jadi seperti ini.
- Dengan teknik dasar diatas sobat
bisa melanjutkan sendiri untuk melakukan tracing pada semua bagian yang ada
pada gambar. Sehingga hasil akhirnya nanti akan terlihat seperti di bawah ini.
Membuat Foto Menjadi Kartun Dengan Photoshop
Langkah 1:
a. Buka foto yang akan anda edit di Adobe Photoshop. Dalam memilih foto yang akan anda jadikan kartun, sebaiknya pilih foto yang tajam (fokus) dan detil wajahnya terlihat dengan jelas. Foto yang buram, agak kabur, atau yang cenderung gelap, bukanlah pilihan yang bagus. Semakin besar resolusi foto maka akan semakin baik hasilnya.
b. Duplikat layer tsb. Ubahlah nama layer baru tsb menjadi 'asli'. Layer 'asli' bisa anda pakai untuk 'menyimpan' foto aslinya, agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan maka gambar aslinya masih ada.
c. Kuncilah layer ini (klik tombol 'lock all' ), dan matikan visibility-nya.
d. Buatlah layer baru. Ubah namanya menjadi 'background'. Anda akan memakai layer ini sebagai warna latar belakang untuk foto kartun anda. Isilah layer ini dengan warna oranye menggunakan tool Paint Bucket dan letakkan pada posisi paling bawah.
e. Ubah garis-garis outline menjadi garis hitam solid.
Klik menu: Image -> Adjustments -> Threshold...
Geserlah slider ke kanan dan kiri, sambil dilihat previewnya, sampai preview yang tampil terlihat paling bagus (outline terlihat detil akan tetapi tidak kotor penuh bercak).
Klik tombol OK.
Langkah 4:
Langkah selanjutnya adalah mewarnai badan.
a. Pilih / aktifkan layer 'outline'. Kemudian tekan Ctrl-J untuk menduplikasi layer . Ubahlah nama layer menjadi 'white'.
b. Selanjutnya kita ubah warna layer ini menjadi putih.
Pilih menu: Image :: Adjustments :: Brightnness/Contrast...
Geser slider 'Brightness' hingga mentok kanan (+100) dan slider 'Contrast' hingga mentok kiri (-100).
Klik OK.
Anda akan mendapatkan hasil seperti ini:
c. Pindahkan posisi layer 'white' ke bawah layer 'outline'.
d. Ubah blending mode layer 'outline' menjadi 'Multiply'.
e. Tekan tombol 'd' untuk mengembalikan warna foreground dan background ke default (hitam untuk foreground, dan putih untuk background)
f. Pilih / aktifkan layer 'white' pada Layers Palette.
g. Klik 'Create new fill or adjustment layer' pada bagian bawah Layers Palette. Pada menu popup yang muncul, pilih 'Solid Color...'. Selanjutnya akan muncul kotak dialog 'Color Picker'.
Pada 'Color Picker', pilihlah warna coklat krem (#FAD594). Warna ini akan anda jadikan sebagai warna kulit.
Klik OK
h. Hasilnya seperti ini.
i. Pilih tool 'Paint Bucket Tool' . Klik pada kanvas untuk mengisi layer mask dengan warna hitam.
j. Ubahlah nama layer menjadi 'skin'.
Hasilnya akan seperti ini.
k. Buatlah clipping mask antara layer 'skin' dengan layer 'white'. Tekan Ctrl + alt + G dalam keadaan layer 'skin' sedang aktif / terpilih.
l. Pada 'Layers Palette', klik layer 'outline' sambil menekan tombol Ctrl. Cara ini akan menyeleksi foto anda.
m. Tekan tombol 'x' untuk menukar warna foreground dengan warna background.
n. Pilih tool 'Paint Bucket' , klik pada bagian dalam seleksi di kanvas untuk mengisinya dengan warna putih.
o. Tekan Ctrl + D untuk membatalkan seleksi.
Langkah 5:
Memberikan Shading
Suatu gambar yang 'datar' tidak akan terlihat menarik. Anda bisa memberikan shading pada gambar anda supaya memberikan kesan kedalaman (3 dimensi), caranya:
a. Duplikat layer 'Layer 0', beri nama 'Layer 0 copy', lalu pindahkan layer ini ke atas layer 'outline'.
b. Kaburkan (blur) sedikit layer ini.
Pilih menu: Filter -> Blur -> Gaussian Blur...
Set radius efek blurring ke 4 pixels. Klik Ok
c. Pilih menu: Filter -> Artistic -> Cotout...
Set 'Edge Simplicity' ke 2.
Set 'Edge Fidelity' ke 1.
Klik OK pada kotak dialog Cutout.
d. Ubahlah nama layer 'Layer 0 copy' menjadi 'shade'.
e. Pilih menu: Image -> Adjustments -> Threshold...
Klik tombol OK jika Anda sudah puas dengan hasilnya.
f. Pilih tool 'Magic Wand Tool' pada 'Tools Palette'.
g. Klik pada area berwarna putih pada kanvas.
h. Tekan tombol Delete (pada keyboard) untuk menghapus bagian berwarna putih pada layer 'shade'.
i. Tekan tombol Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.
j. Ubahlah blending mode layer 'shade' menjadi 'Soft Light'.
Ubah opacity menjadi 40%.
Nah, kita sudah selesai dengan shade-nya. Mari kita lanjutkan dengan tint-nya.
Langkah-langkah pembuatan tint pada prinsipnya sama dengan cara pembuatan shade.
k. Pilih / aktifkan layer 'tint'.
l. Pilih menu: Image -> Adjustments -> Threshold...
Geserlah slider ke kiri dan kanan. Bereksperimenlah dengan slider ini sambil terus memperhatikan preview hasilnya.
Klik tombol OK jika Anda sudah puas dengan hasilnya.
m. Pilih tool 'Magic Wand Tool' pada 'Tools Palette'.
n. Klik pada area berwarna hitam pada kanvas.
o. Tekan tombol Delete (pada keyboard) untuk menghapus bagian berwarna hitam pada layer 'tint'.
p. Tekan tombol Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.
q. Ubahlah blending mode layer 'tint' menjadi 'Soft Light'. Ubah opacity menjadi 60% (bereksperimenlah dengan nilai opacity ini sampai Anda mendapatkan hasil yang pas).